Penelitian terbaru menunjukkan, sejenis lemak baik yang disebut brown fat mungkin dapat dijadikan salah satu solusi memerangi obesitas di masa depan.
Menurut hasil riset terbaru, lemak coklat ini bekerja lebih aktif pada anak-anak bertubuh ramping. Pada anak-anak dengan indeks masa tubuh (body mass index/BMI) yang tinggi, kadar lemak coklat relatif lebih sedikit.
Brown fat merupakan salah satu jenis jaringan lemak yang dapat membakar kalori untuk menghasilkan panas. Menurut Dr Aarun Cypess, peneliti dari Joslin Diabetes Center, Boston AS, ditemukannya cara aman untuk meningkatkan aktivitas jenis lemak ini mungkin dapat menjadi salah satu cara memerangi obesitas.
“Meningkatkan jumlah lemak coklat pada anak-anak mungkin menjadi pendekatan efektif untuk memerangi meningkatnya obesitas dan diabetes pada anak-anak,” kata Cypess.
Awalnya, lemak coklat diketahui hanya ditemukan pada bayi dan anak-anak. Tetapi, studi lain yang dilakukan oleh peneliti yang sama menunjukkan bahwa lemak coklat juga aktif secara metabolik pada orang dewasa.
Lemak coklat ditemukan antara 3 hingga 7,5 persen pada orang dewasa, di mana kadar yang lebih tinggi terdapat pada perempuan. Lemak coklat akan meningkat pada usia pubertas dan setelah itu akan mengalami penurunan, kata para peneliti.
Penelitian terbaru melibatkan 172 anak-anak yang berusia antara 5 dan 21 tahun. Mereka menggunakan positron emission tomography (PET) scan untuk mengukur jumlah dan aktivitas lemak pada anak.
Hasilnya, ditemukan lemak coklat terdeteksi sebanyak 44 persen ada pada anak-anak dengan jumlah yang hampir sama baik untuk anak perempuan dan laki-laki. Anak usia 13-15 tahun memiliki persentase dan aktivitas lemak coklat paling tinggi.
Tetapi, di samping itu ada hubungan terbalik antara BMI dan aktivitas lemak coklat, yang berarti bahwa anak-anak dengan badan lebih ramping (tidak gemuk) aktivitas lemak coklat jauh lebih tinggi. Untuk orang dewasa, lemak coklat akan lebih aktif dalam cuaca dingin, tetapi pada anak-anak, suhu di luar ruangan tidak berpengaruh pada aktivitas lemak coklat.
Energi dan obesitas
Para peneliti menyatakan, lemak coklat memainkan peran penting dalam metabolisme anak-anak, energi, dan pengaturan berat badan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan bagaimana cara meningkatkan aktivitas lemak coklat tanpa menggunakan obat, misalnya dengan mengatur suhu ruangan di rumah menjadi lebih dingin untuk anak-anak obesitas. Di samping itu, makanan tertentu yang bisa memainkan peran dalam meningkatkan kadar lemak coklat, kata peneliti.
Meski begitu, Cypess mengatakan, sampai saat ini belum diketahui apakah benar ada hubungan antara anak dan badan yang ramping cenderung memiliki kadar lemak coklat yang lebih banyak. “Itu masih menjadi pertanyaan. Tapi kita tahu bahwa lemak coklat adalah komponen penting untuk anak dan juga dalam metabolisme orang dewasa,” tutupnya.
Sumber : Kompas.com